Sabtu, 01 Desember 2018

BIOS


BIOS


Jump to navigationJump to search
BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
  1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
  2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
  3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
  4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai "kehidupan" dalam tulisan Yunani (Βίος).

Komponen BIOS[sunting | sunting sumber]

Dalam BIOS, terdapat beberapa komponen dasar, yakni sebagai berikut:
Contoh dari CMOS Setup (Phoenix BIOS)
  • Program BIOS Setup yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi komputer (tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) sesuai keinginan. BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat keras yang cukup rumit apabila dilakukan secara langsung.
  • Driver untuk perangkat-perangkat keras dasar, seperti video adapterperangkat inputprosesor, dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16-bit (dalam hal ini adalah keluarga DOS).
  • Program bootstraper utama yang memungkinkan komputer dapat melakukan proses booting ke dalam sistem operasi yang terpasang.

ROM dan NVRAM[sunting | sunting sumber]

BIOS juga sering disebut sebagai ROM BIOS karena pada awalnya BIOS disimpan dalam chip memori hanya baca (ROM) dalam motherboard. Mengapa disimpan di dalam ROM, adalah agar BIOS dapat dieksekusi pada waktu komputer dinyalakan, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyipanan terlebih dahulu (yang memakan waktu lama). BIOS dalam komputer PC modern disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik atau Flash ROM. Oleh sebab itu, sekarang sebutan Flash BIOS lebih populer dibandingkan dengan ROM BIOS. Berikut ini adalah beberapa chip ROM yang digunakan sebagai tempat penyimpanan BIOS.
Tipe ROMCara penulisanDapat dihapusJenis BIOS
Mask ROMPhotolithographyTidakROM BIOS
Programmable ROM (PROM)PROM WriterTidakROM BIOS
Erasable PROMEPROM/PROM WriterYa, dengan menggunakan EPROM Rewriter atau menyinarinya dengan sinar ultraviolet tepat pada lubang kuarsa bening.ROM BIOS
Electricly EPROMEEPROM/EPROM/PROM WriterYa, dengan menggunakan EEPROM Rewriter, atau secara langsung secara elektrik dari papan sirkuit dengan menggunakan perangkat lunak EEPROM Programmer.ROM BIOS
Flash ROMEEPROM Writer atau software yang dapat menulisi Flash ROMYa, dengan menggunakan EEPROM Writer, atau langsung secara elektrik dari papan sirkuitdengan menggunakan perangkat lunak Flash BIOS Programmer.Flash BIOS
Tampilan yang dikeluarkan oleh BIOS saat NVRAM mengalami kerusakan atau saat baterai litiumCR-2032 habis dayanya atau dicabut dari slotnya
Meskipun BIOS disimpan dalam memori hanya baca, konfigurasi BIOS tidak disimpan dalam ROM, (hal ini disebabkan oleh sifat ROM yang statis) melainkan sebuah chip terpisah yang disebut sebagai Real-time clock (RTC), yang berupa sebuah Non-Volatile Random Access Memory (NVRAM). NVRAM juga sering disebut sebagai Complimentary Metal-Oxide Random Access Memory(CMOS RAM), karena menggunakan metode pembuatan CMOS. Karena menggunakan metode pembuatan CMOS, NVRAM membutuhkan daya yang sangat kecil agar dapat bekerja. Meskipun disebut non-volatile, NVRAM sebenarnya merupakan sebuah chip yang volatile, sehingga data yang tersimpan di dalamnya dapat terhapus dengan mudah jika daya listrik yang menghidupinya terputus. Oleh karena itu, NVRAM "dihidupi" oleh sebuah baterai (mirip baterai kalkulator atau jam) dengan bahan Litium dengan seri CR-2032. Sebuah baterai Litium CR-2032 dapat menghidupi NVRAM selama tiga hingga lima tahun. Jika daya dalam baterai habis, atau daya yang disuplainya terputus (akibat dicabut dari slotnya), maka semua konfigurasi akan dikembalikan ke kondisi standar, sesuai ketika BIOS tersebut diprogram oleh pabrikan. BIOS umumnya memberikan laporan CMOS Checksum Erroratau NVRAM Checksum Error.

Update BIOS[sunting | sunting sumber]

BIOS kadang-kadang juga disebut sebagai firmware karena merupakan sebuah perangkat lunak yang disimpan dalam media penyimpanan yang bersifat hanya-baca. Hal ini benar adanya, karena memang sebelum tahun 1995, BIOS selalu disimpan dalam media penyimpanan yang tidak dapat diubah. Seiring dengan semakin kompleksnya sebuah sistem komputer , maka BIOS pun kemudian disimpan dalam EEPROM atau Flash memory yang dapat diubah oleh pengguna, sehingga dapat di-upgrade (untuk mendukung prosesor yang baru muncul, adanya bug yang mengganggu kinerja atau alasan lainnya). Meskipun demikian, proses update BIOS yang tidak benar (akibat dieksekusi secara tidak benar atau ada hal yang mengganggu saat proses upgrade dilaksanakan) dapat mengakibatkan motherboard mati mendadak, sehingga komputer pun tidak dapat digunakan karena perangkat yang mampu melakukan proses booting (BIOS) sudah tidak ada atau mengalami kerusakan.
Oleh karena itu, untuk menghindari kerusakan (korupsi) terhadap BIOS, beberapa motherboard memiliki BIOS cadangan . Selain itu, kebanyakan BIOS juga memiliki sebuah region dalam EEPROM/Flash memory yang tidak dapat di-upgrade, yang disebut sebagai "Boot Block". Boot block selalu dieksekusi pertama kali pada saat komputer dinyalakan. Kode ini dapat melakukan verifikasi terhadap BIOS, bahwa kode BIOS keseluruhan masih berada dalam keadaan baik-baik saja (dengan menggunakan metode pengecekan kesalahan seperti checksumCRChash dan lainnya) sebelum mengeksekusi BIOS. Jika boot block mendeteksi bahwa BIOS ternyata rusak, maka boot block akan meminta pengguna untuk melakukan pemrograman BIOS kembali dengan menggunakan floppy disk yang berisi program flash memory programmer dan image BIOS yang sama atau lebih baik. Pembuat motherboard sering merilis update BIOS untuk menambah kemampuan produk mereka atau menghilangkan beberapa bug yang mengganggu.

troubleshooting hardware

Pengertian Troubleshooting

Troubleshooting adalah adanya suatu masalah atau adanya ketidaknormalan pada komputer kita. Masalah komputer atau troubleshooting dibagi menjadi 2 troubleshooting hardware dan troubleshooting software.

Troubleshooting Hardware

Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware.
Cara mengatasi troubleshooting standard pada komputer bisa dikatakan pertolongan pertama pada komputer yang terjadi masalah analisa troubleshooting tersebut dan bagaimana cara mengatasinya bisa simak solusi troubleshooting hardware pada pc komputer.
Komputer Menyala Tapi Tidak Ada Tampilan Di Layar :
Hal ini sering saya temui ternyata permasalahanya hanya sepele, memory / ram kendor atau kotor kaki-kakinya ( yang kuningan ) atau memory mati. Solusi :
  • Lepas lalu pasang kembali
  • Bersihkan kaki-kakinya dengan penghapus pensil hingga bersih
  • Coba ganti dengan yang baru.
Komputer berbunyi TIT 3x pendek/cepat :
Namun power hidup tapi tdk ada tampilan itu kerusakan pada VGA cardnya, bisa jadi kendor atau kotor kaki-kakinya atau mati.Solusi
  • Lepas dan tancapkan kembali,
  • Bersihkan kaki-kakinya yang berwarna kekuningan dengan penghapus pensil,
  • Ganti dengan yang baru.
Komputer berbunyi TIT…TIT…TIT…TIT…terus dan teratur tidak berhenti sebelum kita matikan :
Kerusakan pada memory card / ram. Solusi : lakukan hal-hal sama dengan point 1.Jika tidak berhasil mainboard anda yang rusak.
Komputer keluar TULISAN DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER :
Kerusakan pada hardisk anda atau system yang ada dihardisk hilang. Solusi : Pastikan hardisk dikenal didalam sistem BIOS komputer caranya dengan memperhatikan tampilan awal apakah ada IDE / hardisk yang muncul atau tekan del pada saat awal menyala lalu lihat di standard setting apakah hardisk anda muncul tidak disitu. Jika muncul berarti hardisk bagus hanya systemnya/partisinya yang hilang> lakukan instalasi system lagi, jika tidak muncul hardisk anda yang rusak> Ganti dengan yang baru. Atau coba tepuk secara perlahan badan hardisk lalu nyalakan lagi, jika berhasil segera backup data anda.Kenapa di tepuk pelan? sekedar memberi goncangan sedikit di motor hardisk yang macet agar bergerak lagi.
Komputer tiba – tiba tidak bisa membaca Flashdisk :
Masalah kebanyakan pada power supply komputer yang sudah lemah, karena flashdisk menggunakan listrik tegangan rendah, jika powernya kurang berdampak pada pembacaan data yang ada di flashdisk. Solusi : Ganti PowerSupply atau coba colokan pada USB bagian belakang, karena langsung menempel di mainboard siapa tau powernya lebih bagus.
CD / DVD rom sulit terbuka/terkunci :
Masalahnya karena CD rom jarang digunakan dan sudah tua sehingga karet penggerak dari motor ke roda gigi mengendor sehingga pada saat motor bergerak membuka pintu cd terjadi slip sehingga pintu tidak bisa terbuka.Solusi : ambil sebuah paperclip luruskan lalu tusuk pada bagian pintu cdrom yang ada lubang kecilnya, dorong hingga pintu berhasil terbuka.Saran : Sebaiknya jangan biarkan CDrom selalu kosong,paling tidak masukan cd blank agar motor cd rom tdk macet.
Monitor berubah – ubah warna :
Kerusakan pada RGB monitor anda, kemungkinan besar ada patrian/solderan yang terlepas/retak atau kabel data monitor tidak terkunci dengan baik ke VGA. Solusi : Reparasi Monitor atau kencangkan kabel data ke vga.
Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
  • Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
  • Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
  • Cek kabel power pada CPU
  • Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB
Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
  • Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
  • Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll
Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
  • restart kembali komputer anda
  • jika masih trouble intall ulang windows anda
  • jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya
  • Disebabkan software mengalami crash
  • tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
  • tekan tombol restart pada CPU
  • Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
  • konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
  • install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
  • Jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
  • cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
  • jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
  • coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
  • Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi juga berarti ada yang salah pada sistem Windowsmu.
Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
  • cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan cek RAM, processor dan juga VGA.
Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
  • Cabut batterey cmos pada CPU.
  • Atau dengan cara mencoba menebak beberapa password default untuk beberapa produsen.
Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda.
Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
  • Cek apakah anda sudah memasang processor dengan benar.
  • Cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda periksa pada manual booknya).

Jumat, 30 November 2018

KONSEP DASAR SISTEM OPERASI


KONSEP DASAR SISTEM OPERASI


KONSEP DASAR SISTEM OPERASI

Konsep Sistem Operasi
Konsep Sistem Operasi
Definisi menurut American National Student,
Sistem operasi adalah software yang mengontrol eksekusi program komputer dan dilengkapi dengan penjadwalan, penelusuran kesalahan, pengendalian input-output, akunting, kompilasi, penyimpanan, manajemen data dan layanan hubungan.

2. TUJUAN SISTEM OPERASI

Sistem Operasi dimaksudkan untuk memudahkan penggunaan komputer secara efisien. Sistem Operasi mengatur secara optimal sumber daya system computer.

3. SIFAT-SIFAT SISTEM OPERASI

a. Usability ( Kemudahan Pemakaian )
Memudahkan penggunaan, mempunyai desain untuk menyenangkan user (userfreindly).
b. Generality
Memiliki banyak manfaat, sistem operasi dibangun untuk membantu bahkan mempermudah pekerjaan user atau memfasilitasi apa yang ingin user kerjakan. Fasilitas yang ditawarkan sistem operasi ditandai dengan manfaatnya secara umum. Semua manfaat program harus memperoleh data dan menghasilkan data. Sistem operasi dipergunakan dalam banyak hal.
c. Efficiency
Memiliki fungsi yang cepat, os membuat penggunaan sumber daya lebih optimal.
Sistem operasi dirancang tidak hanya untuk melayani seorang user, tapi juga semua user sebagai group. Salah satunya adalah berkoordinasi dengan user untuk berbagi sumber daya.
Sumber daya sistem komputer antara lain:
  • Main Storage
  • Satu atau lebih CPU
  • Input/output Device
  • Channel / saluran
  • Media secondary storage
Bilamana CPU menunggu pekerjaan atau main storage kosong, maka OS berkolaborasi dengan user untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya.
d. Visibility
Memiliki banyak kemampuan yang diharapkan oleh user, sehingga mereka mengambil keuntungan maksimal dari sistem operasi.
e. Fleksibilitas
Penyasuaian spesifikasi terhadap kepentingan suatu pekerjaan atau lingkungan. Contoh untuk kelas pelajar, personal, bisnis, atau bahkan untuk profesional.
f. Opacity ( Transparency)
Memiliki ijin penggunaan, sehingga untuk detail fitur tertentu tidak bisa diketahui atau digunakan.
g. Security
Memilki proteksi data dari akses orang yang tidak berhak
h. Integrity
Memiliki proteksi terhdap dirinya sendiri dan user dari sesuatu yang menyebabkan kesalahan
i. Capability
Memiliki kemampuan yang terbatas.
j. Avaibility
Memiliki banyak kelengkapan, fungsi dan waktu.
k. Reliability
Memiliki kemungkinan kegagalan yang jarang terjadi.
l. Serviceability
Memiliki kemampuan memperbaiki sendiri, recovery atau self troubleshooting.
m. Extensibility
Menyediakan input tambahan dan kemudahan dalam modifikasi.

4. KOMPONEN SISTEM OPERASI

Ada dua bagian utama sistem operasi, yaitu:
  • Supervisor atau komponen manajemen
  • Komponen Pendukung

5. SUPERVISOR ATAU KOMPONEN MANAJEMEN

Yaitu bagian dari fungsi sistem operasi yang tugasnya mengontrol keseluruhan lingkungan sistem pemrosesan data.
Fungsi – fungsi yang dikontrol antara lain :
  1. Pengelolaan Pekerjaan, yaitu mengalokasikan sumber daya yang dapat dimintakan prioritas untuk menjalankan program (penjadwalan pekerjaan).
  2. Pengelolaan Tugas, yaitu pengawasan terhadap sumber daya yang tidak dapat dimintakan prioritas menjalankan program.
  3. Pengolahan Data, membantu mengalokasikan storage sampai ke level bawah / file, dan pengawasan semua rutinitas, aktivitas semua input output, termasuk interface ke pemakai, juga pengelolaan ruangan, metode akses atau aluran program, pengelolaan buffer dan perbaikan kesalahan.

6. KOMPONEN PENDUKUNG

Yaitu bagian dari fungsi sistem operasi yang bertugas memelihara data/record, mendukung program tambahan dan dukungan input lainnya.

7. STRUKTUR DASAR SISTEM OPERASI

a. Sistem monolitik
Sistem operasi sebagai kumpulan prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain bila diperlukan. Contoh UNIX.

Kelemahan: 
  • Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit karena tak dapat dipisahkan dan dilokalisasi.
  • Sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan.
  • Tidak fleksibel karena komputer sebenarnya tidak memberlakukan seluruh layanan yang disediakan .
  • Kesalahan satu pemrograman pada satu bagian dari satu kernel     menyebabkan matinya seluru sistem.
Keunggulan :
Layanan dapat dilakukan sangat cepat karena terdapat disatu ruang alamat.
b. Sistem berlapis
Sistem operasi dibentuk secara hierarki berdasar lapisan-lapisan dimana lapisan bawah memberi layanan lapisan diatasnya.
Adapun yang dimaksud dengan struktur berlapis yaitu mengurangi kompleksitas rancangan dan implementasi sistem operasi. Tiap lapisan mempunyai fungsi dan interface I/O antara 2 lapisan bersebelahan yang terdefinisi baik.
Contoh :UNIX termodifikasi, venus, THE, OS/2.
Kelemahan :
Fungsi-fungsi SO harus diberikan ketiap lapisan secara hati-hati.

Keunggulan :
  • Memiliki keunggulan rancangan modular, tiap lapis dapat dirancang, dikode dan diuji secara independen.
  • Pendekatan berlapis menyederhanakan rancangan, spesifikasi dan implementasi sistem operasi.

8. TIPE-TIPE SISTEM OPERASI

a. Sistem Batch Processing
Yaitu tipe yang dikarakteristikkan oleh kenyataan bahwa hanya satu program user yang dapat dijalankan komputer dan dikerjakan seluruhnya sampai selesai baru dapat memakai program selanjutnya.
b. Sistem Multi Programming
Yaitu sistem yang mempunyai karakteristik bahwa lebih dari satu proses dapat dijalankan dalam sistem komputasi yang sama pada saat yang sama.
c. Sistem Time Sharing / Multi Tasking
  • Seperti multiprograming hanya waktunya dibatasi.
  • Suatu proses menggunakan CPU dengan waktu tertentu, setelah itu CPU digunakan untuk mengerjakan proses yang lain.
  • Waktu maksimal yang diperlukan untuk menggunakan CPU disebut Quantum Time.
d. Sistem Multi Processing / Tightlycoupled Systems
Yaitu suatu sistem yang memiliki lebih dari satu processor, sehingga mampu menjalankan satu atau lebih program, menggunakan bus, clock, memori, dan peralatan lainnya secara bersama-sama. Sistem Multi Processing dibagi menjadi 2:
  • Symmetric multiprocesing, yaitu tiap prosesor memiliki sistem operasi yang sama.
  • Assimetric multiprocesing, yaitu suatu prosesor berfungsi sebagai master procesor (mengaur penjadwalan dan mengalokasikan kerja tiap-tiap procesor) sedang procesor lain berfungsi sebagai slave.
e. System Terdistribusi / Loosely Coupled Systems
Yaitu kumpulan prosesor yang tidak menggunakan memori atau clock secara bersama-sama.
Keuntungan: 
  • Pemakaian resource secara bersama-sama
  • Kecepatan komputasi
  • Reabilitas, faktor kegagalan proses dapat diurangi
  • Komunikasi, adanya transfer data dari satu program ke program yang lain.
f. System Real–Time
Yaitu digunakan jika suatu operasi memerlukan ketepatan waktu dari procesor atau aliran data dan sering digunakan sebagai pengontrol terhadap aplikasi-aplikasi tertentu. Ada dua bentuk sistem real time:
  • Hard real time, yaitu menjamin critical task dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
  • Soft real time, yaitu memberikan prioritas pada critical task dibanding dengan task yang lainnya hingga critical task selesai dikerjakan.

KOMPONEN DALAM MOTHER BOARD

Komponen-Komponen Dalam Motherboard Komputer Berserta Fungsinya

0 3,711
Mengenal Nama Bagian Komponen Komponen Dalam Motherboard Komputer Berserta Fungsinya – Anda tentu sudah mengenal motherboard komputer bukan…? Sekalipun orang awam, mereka juga mengenal motherboard komputer.
Motherboard atau mainboard komputer (dalam bahasa inggris dibagi menjadi 2 suku kata yakni “mother” = ibu dan “board” = papan) adalah perangkat keras komputer yang digunakan sebagai papan sirkuit sebagai wadah untuk meletakkan semua perangkat keras lainnya agar komputer bisa menyala dan dioperasikan dengan normal.
Sedangkan Fungsi motherboard adalah sebagai pusat penghubung antara satu perangkat keras dengan perangkat keras yang lainnya. Artinya, motherboard di sini mengembang tugas untuk menghubungkan bahasa kode antar perangkat keras untuk diintegrasikann menjadi sebuah aktivitas kerja perangkat komputer.
Sebagai contoh, motherboard berfungsi menghubungkan beberapa perangkat keras seperti prosesor, RAM, hard disk, printer, power supply, dan masih banyak lagi.

Komponen Komponen Dalam Motherboard Komputer Berserta Fungsinya

Socket Prosessor / CPU Socket

Socket Prosessor adalah tempat untuk memasangkan prosessor. Secara fisik, area socket prosessor ini dikelilingi dengan 4 lubang yang digunakan sebagai penyangga Heatsink Fun, mengingat processor membutuhkan penghantar panas agar dapat bekerja.
Socket Prosessor - Komponen Dalam Motherboard Komputer
Adapun socket processor pada setiap jenis processor memiliki model socket tersendiri sehingga tidak kompatibel pada socket processor yang lain. Maka dari itu, dalam pemilihan motherboard anda harus mempertimbangjan socket processor supaya processor yang akan dipasangkan kompatibel. Pastikan socket processor tersebut support dengan prosessor yang anda gunakan.

Slot Memory

Secara fisik, panjang slot memory pada komponen dalam motherboard komputer disesuaikan dengan panjang memori RAM. Adapun posisi slot memory ini bersebelahan dengan socket prosessor, dengan jumlah slot lebih dari satu. Pada slot memory inilah RAM akan dipasangkan.
Slot Memory - Komponen Dalam Motherboard Komputer
Anda harus ingat setiap macam jenis tipe memori RAM mulai dari DDR1, DDR2, DDR3 dan DDR4 memiliki jenis slot masing masing yang berbeda, jadi jangan pertimbangkan jenis RAM yang akan dibeli, pastikan anda memilih RAM sesuai dengan slot memory yang ada pada motherboard komputer.

Slot IDE dan Slot SATA

Antara Slot IDE dan Slot SATA memiliki bentuk yang berbeda, namun tetap memiliki fungsi yang sama, yakni digunakan sebagai penghubung antara Hardisk atau CD-ROM ke motherboard.
Slot IDE - Komponen Dalam Motherboard Komputer
Perbedaan ciri fisik antara Slot IDE dan Slot SATA yaitu slot IDE bentuknya agak memanjang, Sedangkan pada slot sata bentuknya lebih kecil, dan simple dengan kabel data SATA yang relatif kecil.
Slot SATA - Komponen Dalam Motherboard Komputer
Slot IDE umumnya ditemukan pada Komponen Dalam Motherboard Komputer bentuk dan versi lama, tapi juga masih bisa (jumlah kecil) ditemukan pada Komponen Dalam Motherboard Komputer keluaran versi terbaru saat ini.

Slot AGP dan PCI Express x16

Slot AGP dan PCI Express x16 memiliki fungsi yang sama yakni digunakan sebagai tempat untuk memasangkan VGA Card atau Graphic Card. Namun Slot AGP dan PCI Express x16 memiliki perbedaan jenis.
Slot AGP - Komponen Dalam Motherboard Komputer
Dimana pada AGP adalah jenis slot yang lama dan jarang ditemukan pada Komponen Dalam Motherboard Komputer jenis baru. Kebanyakan motherboard komputer saat ini sudah menggunakan slot PCI Express sebagai penghubung kartu grafis.

Slot PCI dan PCI Express x1

Slot PCI dan PCI Express x1 saluran 32 dan 64 bit standar local bus yang mengikat bus ekspansi yang digunakan untuk memasang beberapa macam jenis peripheral tambahan,  seperti untuk meletakkan komponen-komponen seperti VGA card, Sound Card, LAN card dan lain-lain.
Slot PCI Express - Komponen Dalam Motherboard Komputer
Slot PCI Express memiliki dua macam jenis, yakni PCI Express x16 dan PCI Express x1. Slot PCI ini biasanya memiliki slot lebih dari satu pada komponen dalam motherboard komputer.

Chipshet BIOS

BIOS singkatan dari Basic Input Output Sistem merupakan sebuah chip yang dibuat untuk digunakan sebagai pengontrol perangkat keras yang terpasang pada komputer.
Chipset BIOS sockets - Komponen Dalam Motherboard Komputer
BIOS ini memiliki peran penting dalam kesiapan komputer untuk melakukan booting kemudian melakukan pengecekan hardware yang terpasang pada komputer.
Namun saat ini BIOS digantikan oleh UEFI yang hadir dengan teknologi terbaru yang lebih canggih. Adapun bentuk BIOS atau UEFI yaitu chip dan memiliki tempat yang tidak menentu pada setiap jenis komponen dalam motherboard komputer.

Battery CMOS

Battery CMOS atau Complimentary Metal Oxide Semicondutor adalah battery kecil pada komponen dalam motherboard komputer yang digunakan untuk memberi daya pada BIOS dan menyimpan semua pengaturan pada BIOS.
Battery CMOS - Komponen Dalam Motherboard Komputer
Adapun Bentuk batery CMOS pada komponen dalam motherboard komputer seperti battery jam tangan, namun lebih besar. Jika batery CMOS dicabut maka akan mengatur ulang settingan BIOS ke pengaturan default.

Power Connector

Power Connector - Komponen Dalam Motherboard Komputer
Power Connector pada komponen dalam motherboard komputer memiliki peran sebagai penghubung antara power supply dengan motherboard untuk mendapatkan daya listrik. Biasanya jumlah pin yaitu 20-24 pin.

Storage Drive Connector

Storage Drive Connector - Komponen Dalam Motherboard Komputer
Storage Drive Connector fungsinya untuk menghubungkan perangkat penyimpanan data seperti Harddisk Drive, Optical Drive, SSD, dan perangkat storage external. Biasanya berupa interface S-ATA (Serial Advanced Technology Attachment) /ATA.

I/O Ports

I/O Ports Konektor - Komponen Dalam Motherboard Komputer
I/O Ports biasanya digunakan pada luar casing. Dimana I/O Ports adalah tempat kumpulan port sebagai input dan output data komputer yang digunakan untuk menghubungkan perangkat input dan output, terpasang pada motherboard, dan berada di belakang CPU. Macam macam bentuk dan fungsinya, diantaranya yaitu untuk menghubungkan komputer dengan monitor , mouse, USB, dan jek audio.

Pin Kabel Front Panel.

Pin Kabel Front Panel - Komponen Dalam Motherboard Komputer
Pin Kabel Front Panel digunakan sebagai tempat untuk memasang tombol power, tombol restart, LED power dan LED hardisk. Yang digunakan untuk memasang kabel-kabel yang berukuran sangat kecil ini.
Tata letak dari setiap-setiap motherboard komputer berbeda-beda sesuai dengan pabrik dimana motherboard komputer dibuat, jadi apabila anda ingin membeli motherboard komputer dan ingin merakit komputer haruslah mempelajari tata letaknya agar tidak salah dalam memasang komponen-komponennya.