Sabtu, 01 Desember 2018

CARA INSTALASI SISTEM OPERASI WINDOWS 10

CARA INSTALASI SISTEM OPERASI WINDOWS 10
Cara Instal Windows 10 – Clean Install adalah metode cara instal ulang Windows 10pilihan bijaksana. Ini dapat mengatasi berbagai masalah paling kusut sekalipun dengan sistem operasi yang terasa berantakan di komputer atau laptop. Langkah ini artinya menghapus semua file yang terdapt pada hard disk tanpa tersisa, termasuk virus dan malware jika ada, kemudian menggantinya dengan sistem yang baru dari awal. Oleh karena itu, harap diperhatikan pada saat menghapus drivernya nanti agar file penting pada drive lain tetap ada, atau kalau kurang yakin, maka simpan dulu datanya ditempat yang aman.

Prosedur Persiapan Umum

Sebelum memulai instalasi, Pastikan memenuhi persyaratan umum berikut untuk membantu khususnya bagi pemula sehingga memudahkan proses penginstalan:



Catatan: Pada saat memulai instalasi kita perlu “boot” pertama dari drive “CD/DVD” jika menggunakan kepingan “CD/DVD Windows 10 Installer” atau dari USB jika menggunakan Flashdisk (Lihat Disini Cara instal Windows 7, 8, 10, dari Flashdisk).

Instalasi Windows 10 Lengkap

Cara Menginstal Windows 10
Untuk menginstal Windows 10 pada komputer dan laptop:
  1. Nyalakan komputer atau Laptop. Khusus yang memakai Flashdisk sebagai media instalasi, masukan terlebih dahulu Flashdisknya sebelum PC dinyalakan, agar terdeteksi sama PC.
  2. Atur “Boot” atau “Booting” Pertama di Menu BIOS atau UEFI (Tampilan bermacam-macam tergantung MERK).
    pc menu bios
    Masuk Menu BIOS dengan menekan tombol “Del” terus-menerus dengan cepat SAAT menyalakan PC, mungkin pada merk lain dapat mencoba menekan tombol F1 / F2 / F9 / F10. Mungkin juga sambil menekan tombol “fn” sama-sama dengan F1 / F2 dst, supaya tombol tersebut berfungsi.
    Sesudah masuk Menu “BIOS”, kemudian cari “Boot” dan Pastikan Booting pertama menggunakan DVD ATAU Flashdisk sebagai medianya. Boot ini pada merk lain terkadang harus dicari dan disesuaikan, cari aja sampe ketemu.
  3. Masukan DVD Windows 10 buat yang memakai drive-optic sebagai medianya.
  4. Jika pengaturan Boot sudah benar, maka simpan atau “save” dan “restart”, nanti akan tampil seperti gambar dibawah, kemudian tekan ENTER untuk memulai proses instalasinya.
    press any key
  5. Pilih Bahasa “English” kemudian klik “Next”.
    bahasa english
  6. Klik “Install now” untuk melanjutkan.
  7. Masukan “Product Key” windows 10.
    Product Key
  8. Klik kotak kecil “I Accept the license terms”, dan kemudian klik “Next”.
    persetujuan
  9. Pilih “Custom: Install Windows only (Advanced)”. Ini adalah prosedur “Clean Install” dan mulai instalasi dari awal agar sistem operasi terbebas dari virus dan bersih.
    custom advanced win 8
    Image: Custom/Advanced Install windows 10
  10. Atur Partisi untuk memilih penginstalan sistem sesuai dengan keinginan. Tapi harap di ingat Partisi sistem operasi sebelumnya harus dihapus dengan menekan “Delete” kemudian ganti dengan partisi baru. Pengaturan ini bisa dilakuin memakai kursor mouse yang di atur pada partisi tertentu, nanti tombol pengaturan lengkap akan tersedia.
    partisi
    • “New” untuk membuat Partisi baru.
    • “Delete” untuk menghapus Partisi.
    • “Format” untuk format Partisi.
    • Harap diperhatikan, Pastikan Partisi yang berisi data penting tidak terhapus, ini merupakan langkah yang sangat penting dan harus hati-hati, dan jika tidak yakin simpan aja dulu data penting pada tempat lain yang aman dan ulangi lagi prosesnya dari awal.
    • Atur kursor pada partisi yang diinginkan untuk instalasi windows yang baru, kemudian klik Next seperti gambar di atas untuk melanjutkan.
  11. Memulai proses transfer dan instalasi secara otomatis.
    transfer
    Tahap ini berlangsung otomatis, nanti akan restart juga secara otomatis selama beberapa kali dan biarkan saja jangan klik apapun sampai pada gambar berikutnya.
    Kalo waktu proses ini ada “error” (getting files ready for installation), itu artinya memori kurang bagus alias rusak, bisa di coba ulang kembali prosesnya atau ganti memorinya.
  12. Bagi yang memakai Flashdisk, maka Flashdisknya WAJIB dicabut ketika restart, agar tidak terjadi pengulangan.
  13. Setelah restart otomatis beberapa kali, nanti diminta memasukan data nama dan pengaturan, bisa diisi bebas.
  14. Kalo udah mengisi datanya nanti terlihat gambar berikutnya seperti ini.
    cara instal windows 10
    Image: Windows 10, CC-BY SA 4.0
  15. Selesai.
Harap diperhatika setiap selesai instalasi, bagusnya cek juga driver-windows seperti Graphics driver, Audio, Network, atau yang berhubungan sesuai merknya. Driver sangat PENTING untuk menjaga performa PC agar maksimal, berpengaruh sama kerjanya aplikasi. Biasanya Driver ada di CD/DVD terpisah dikasih waktu membeli Laptop atau Komputer, kalo ga punya harus download dari internet. Tapi Pada sebagian besar Merk Modern, biasanya ini ga perlu juga, soalnya sudah terintegrasi sama sistem.

CARA BOOTABLE DENGAN CMD


CARA BOOTABLE DENGAN RUFUS

Cara Membuat Bootable dengan Rufus untuk Install Windows dengan Flashdisk

Penggunaan bootable USB flash drive akan sangat bermanfaat bagi seorang teknisi. Selain lebih cepat dalam proses instalasi dibandingkan dengan CD/DVD. Salah satu cara untuk membuat flashdisk menjadi bootable adalah menggunakan rufus. Rufus adalah utilitas yang membantu untuk memformati dan membuat perangkat USB flash menjadi bootable, seperti flashdisk, kartu memori, dan lain-lain.

Rufus mendukung pembuatan bootable USB untuk banyak sistem operasi, antara lain sistem operasi Windows dan Linux. Beberapa kegunaan software rufus ini:
  • Membuat media instalasi USB dari ISO bootable (Windows, Linux, UEFI dan lain-lain)
  • Membantu sobat yang perlu bekerja pada sistem yang tidak memiliki OS yang terinstal.
  • Membantu sobat yang perlu flash BIOS atau firmware lain dari DOS.
Rufus ini memiliki ukuran file yang sangat kecil tapi menyediakan semua fasilitas yang sobat butuhkan. Software rufus ini bekerja dengan sangat cepat, sebagai contoh rufus sekitar dua kali lebih cepat dibandingkan dengan software lainnya yang sejenis misalkan UNetbootin. Berikut ini langkah-langkah untuk membuat bootable dari USB dengan rufus.

Langkah pertama sobat download dulu software rufus nya disini Download Rufus.1.4.12

Pastikan flashdisk sudah sobat paasang di Komputer/Lapto sobat ya (sudah di colokin ke port usb)

Selanjutnya jalankan software yang sudah sobat download di atas, jangan lupa ekstrak dulu hasil download nya. Setelah dibuka maka akan tampil seperti gambar di bawah ini.

Rufus

Keterangan
1.  Device adalah flashdisk yang akan kita gunakan sebagai bootable
2.  File System pilih NTFS
3.  Browse file iso yang akan kita bootable

Selanjutnya kita Browse file iso yang akan kita bootable (cari file iso dimana sobat menyimpannya), Perhatikan gambar di bawah ini

Open File

Setelah file iso kita Open tadi, maka tinggal kita start. Lihat gambar di bawah ini.

Start

Selanjutnya akan muncul WARNING seperti pada gambar dibawah ini

warning

Selanjutnya tinggal OK saja, dan silahkan tunggu proses hingga selesai, proses ini membutuhkan waktu agak cukup lama.

Proses

Jika tampak seperti di bawah ini berarti sudah sukses. Dan siap untuk di pakai install PC atau Laptop sobat.

Done

CARA INSTALASI DI VIRTUAL BOX

1. Instalasi VirtualBox

1. Pertama sebelum kita melakukan instalasi, tentu kita harus mendownload file instalasi virtual box terlebih dahulu, anda dapat mendownloadnya secara gratis melalui link berikut ini. Pilih paket sesuai dengan sistem operasi yang anda gunakan dan kemudian download.
2. Setelah selesai anda download, lakukan install virtualbox anda dengan mengklik dua kali file exenya. Lalu kemudian jendela selamat datang akan terbuka. Klik Next >.
klik dua file exenya
3. Pada jendela Custom Setup, gunakan pengaturan defaultnya saja. Kemudian klik Next >.
cara menggunakan virtualbox
4. Pada jendela selanjutnya terdapat beberapa opsi pilihan mengenai shortcut untuk mengakses virtual box anda. Silahkan checklist semua lalu kemudian klik Next >.
checklist semua kemudian next
5. Di jendela berikutnya akan muncul peringatan bahwa untuk menginstal fitur Virtual Box Networking akan memutuskan anda dari koneksi jaringan untuk sementara. Bila anda setuju anda dapat melanjutkan instalasi dengan mengklik Yes.
cara menggunakan virtualbox
6. Pada jendela terakhir, virtualbox anda telah siap untuk di install. Untuk menyelesaikannya klik Install dan tunggu hingga proses instalasi selesai.
klik install
7. Setelah proses instalasi selesai pada bagian terakhir terdapat pemberitahuan bahwa proses instalasi telah selesai. Untuk membuka virtualbox anda, silakan checklist “Start Oracle VM Virtualbox 5.18 After Installation” dan klik Finish.
finish

2. Membuat Virtual Machine

1. Langkah pertama untuk membuat mesin virtual adalah dengan meng-klik tombol “New” pada bagian atas kiri layar atau dengan shortcut Ctrl + N.
klik tombol new
2. Setelah mengklik “New” anda akan diminta untuk memasukkan Nama, Type dan Version virtual machine anda. Masukkan Type & Version sesuai dengan OS yang anda ingin instal nantinya. Setelah selesai klik Next.
nama dan sistem operasi yang dipilih
3. Pada layar selanjutnya anda akan diminta untuk menentukan ukuran RAM yang akan di alokasikan untuk mesin virtual. Virtualbox memberikan rekomendasi ukuran berdasarkan sistem operasi yang akan di install, namun anda dapat menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan anda. Semakin besar RAM yang anda alokasikan makan semakin lancar pula virtual machine anda. Namun anda perlu untuk menyisakan beberapa, agar sistem operasi reguler anda dapat tetap berjalan. Setelah selesai klik Next.
alokasikan ram untuk mesin virtualnya
4. Langkat selanjutnya adalah membuat harddisk virtual yang akan digunakan untuk menginstall sistem operasi dan program pada mesin virtual anda nantinya. Terdapat 3 opsi pengaturan yang bisa anda gunakan :
  • Do not add a virtual hard disk
    Opsi ini digunakan untuk tingkat mahir dimana hard disk virtual akan dibuat dalam pengaturan terpisah setelah pembuatan mesin virtual selesai.
  • Create a virtual hard disk now
    Opsi ini digunakan untuk membuat hard disk virtual baru bersamaan dengan pembuatan mesin vitual.
  • Use an existing virtual hard disk file
    Opsi ini digunakan untuk menggunakan hard disk virtual yang sudah pernah anda buat.
pilih create
Untuk saat ini karena anda belum memiliki hard disk vitual maka pilih Create a virtual hard disk now dan tekan Create.
5. Pilih tipe file hard disk yang akan kita gunakan.
pilih vdi lalu next
Terdapat 3 tipe file hard disk yaitu :
  • VDI (Virtualbox Disk Image) adalah format native dari Virtual Box
  • VHD (Virtual Hard Disk) adalah format native dari Microsoft Virtual PC
  • VMDK (Virtual Machine Disk) adalah format native dari VMWare
Jika anda tidak ingin menggunakannya untuk software virtualisasi lainnya pilih “VDI (VirtualBox Disk Image)”. Kemudian pilih Next >.
6. Pada langkah selanjutnya anda akan diminta untuk memilih bagaimana virtual hard disk tersimpan pada hard disk fisik anda. Terdapat dua opsi pengaturan yaitu :
  • Dynamically Allocated, menggunakan kapasitas hard disk fisik berdasarkan jumlah hard disk virtual, tidak berdasarkan ukuran yang telah di tentukan.
  • Fixed Size, kapasitas hard disk fisik yang digunakan berdasarkan kapasitas hard disk virtual yang dibuat.
Pilih sesuai kebutuhan anda (direkomendasikan menggunakan Dynamically Allocated)  dan kemudian pilih Next >.
dynamically allocated
7. Pada langkah terakhir adalah menentukan Lokasi & Ukuran hard disk virtual anda. Silahkan atur sesuai dengan kebutuhan anda. Ada baiknya anda menyesuaikan dengan system requirement dari OS yang akan di install. Setelah selesai klik Create maka mesin virtual anda telah berhasil dibuat.
pilih create for virtual hdd

3. Menjalankan Virtual Machine

Setelah selesai membuat virtual machine yang harus anda lakukan selanjutnya yaitu menjalankannya dengan mengklik tombol Start.
Saat pertama kali anda menjalankan virtual machine, anda tetap harus menginstall sistem operasinya, sama seperti pada komputer biasa, ini berarti anda harus menyiapkan DVD instalasi atau file ISO sistem operasi anda. Pastikan Type & Version ISO yang anda punya sama dengan yang sudah anda atur di Langkah 2 pada Membuat Virtual Machine.
browse os yang diinginkan
Setelah menentukan lokasi file ISO, langkah selanjutnya adalah klik Start dan lakukan instalasi OS seperti pada tutorial yang telah ditulis sebelumnya :

POST ( power on self test )


POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di monitor. Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari PC, misalkan PC tidak hidup walaupun sumber listrik AC sudah terhubung dan tombol power sudah ditekan.
POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC. Mekanisme POST disediakan oleh semua produk PC atau motherboard dan tersimpan di dalam ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum proses dan prosedur yang dilakukan dalam POST pada semua produk motherboard sama. Terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan ciri dari produk motherboard tertentu, tetapi pada dasarnya tetap sama.
1) Prosedur POST (Power on Self-Test)
POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut :
a) Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar.
b) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c) Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST.
d) Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
e) Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung, memory bus dan memory module.
f) Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
g) Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.
2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test)
Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance PC, visual di monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:
NoGejalaDiagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1CPU dan Monitor mati, tidak ada beep1. Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V2. Power supply
2CPU hidup, Monitor Mati, Tidak ada beep1. Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor2. Monitor
3CPU hidup, Monitor Mati, ada beepDisesuaikan dengan beep
Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit power supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini dapat dilewati maka bios mulai meneruskan POST selanjutnya. Adapun hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai dengan BIOS yang digunakan.
Kode Beep AWARD BIOS
NoGejalaDiagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
11 beep pendekPC dalam keadaan baik
21 beep panjangProblem di memori
31 beep panjang 2 beep pendekKerusakan di modul DRAM parity
41 beep panjang 3 beep pendekKerusakan di bagian VGA.
5Beep terus menerusKerusakan di modul memori atau memori video
Kode Beep AMI BIOS
NoGejalaDiagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
11 beep pendekDRAM gagal merefresh
22 beep pendekSirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
33 beep pendekBIOS gagal mengakses memori 64KB pertama.
44 beep pendekTimer pada sistem gagal bekerja
55 beep pendekMotherboard tidak dapat menjalankan prosessor
66 beep pendekController pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
77 beep pendekVideo Mode error
88 beep pendekTes memori VGA gagal
99 beep pendekChecksum error ROM BIOS bermasalah
1010 beep pendekCMOS shutdown read/write mengalami errror
1111 beep pendekChache memori error
121 beep panjang 3 beep pendekConventional/Extended memori rusak
131 beep panjang 8 beep pendekTes tampilan gambar gagal
Kode Beep IBM BIOS
NoGejalaDiagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
1Tidak ada beepPower supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
21 beep pendekNormal POST dan PC dalam keadaan baik
3beep terus menerusPower supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
4Beep pendek berulang-ulangPower supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
51 beep panjang 1 beep pendekMasalah Motherboard
61 beep panjang 2 beep pendekMasalah bagian VGA Card (mono)
71 beep panjang 3 beep pendekMasalah bagian VGA Ccard (EGA).
83 beep panjangKeyboard error
91 beep, blank monitorVGA card sirkuit
Pada PC tertentu menggunakan tone yang pada prinsipnya sama dengan beep untuk memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara.
Selain beep biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk text yang ditampilkan pada layar monitor. Text tertulis merupakan bagian dari POST yang dapat dilaksanakan apabila VGA card dan monitor dalam keadaan baikdan terinstalasi dengan benar. User dapat langsung mengetahui masalah yang ada dengan membaca text peringatan. Misalnya yaitu:
Keyboard error : untuk masalah pada keyboard
CMOS error : cmos battery error atau ada masalah pada setting peripheral
HDD not Install : harddisk tidak terpasang
Secara umum pesan/peringatan kesalahan yang ditampilkan mudah untuk difahami oleh user. Hanya saja pesan dalam bahasa Inggris.
3) Langkah-langkah mengenal dan mengidentifikasi Pesan/Peringatan Kesalahan melalui POST (Power on Self-Test)
Untuk mengenal dan mengidentifikasi pesan/peringatan kesalahan melalui POST para peserta diklat harus memperaktekkan dan mengamati PC dari saat booting hingga selesai proses POST yang dilakukan oleh BIOS dan membaca buku manual setiap komponen PC, terutama motherboard. Dari situ akan diketahui banyak komponen, kegunaan, spesifikasi dan BIOS yang digunakan, termasuk setting pada BIOS nya