1. Setelah selesai download dan install Virtualbox, klik New > name Mikrotik, type dan version bisa diisi other. Kemudian klik next > alokasi memory dan hardisk bisa disesuaikan kebutuhan, atau dapat klik next sampai selesai untuk settingan default.
Mikrotik di Virtualbox
2. Klik menu Settings > Storage > Pada Controller: IDE pilih Empty > kemudian masukan RouterOS Mikrotik yang telah di download pada CD/DVD Drive.
RouterOS Mikrotik di Virtualbox
3. Masih di menu Settings > Network > ubah menjadi Host-only Adapter > OK.
Host-only Adapter Virtualbox
4. Jalankan Mikrotik, Klik Start pada Virtualbox. 5. Setelah masuk, terdapat beberapa services yang dapat kita install di Virtualbox. Jika ingin install semua service tekan 'a' untuk select all, kemudian tekan 'i' untuk install.
Memilih Service Mikrotik di Virtualbox
Do you want to keep old configuration? > pilih n Warning: all data on the disk will be erased! Continue? > pilih y. Tunggu sampai proses instalasi selesai. 6. Sebelum reboot pastikan hilangkan checklist pada mikrotik-6.15.iso. Klik kanan pada icon disk pada virtualbox. Setelah itu enter untuk reboot.
Instalasi Mikrotik di Virtualbox
7. Jika benar, setelah reboot akan muncul login RouterOS Mikrotik. Login menggunakan user admin, password [dikosongkan] > enter.
Login Mikrotik
Tampilan Mikrotik di Virtualbox
8. Selesai. Sampai tahap ini Anda bisa belajar konfigurasi Mikrotik via command/terminal.
Konfigurasi Mikrotik di Virtualbox untuk remote Winbox Sama seperti perangkat fisik Mikrotik lainnya, Mikrotik di Virtualbox ini juga dapat kita remote via Winbox untuk memudahkan konfigurasi via GUI.
1. Setting local IP Address ether1 pada Mikrotik via command line.
ip address add address=192.168.10.1/24 netmask=255.255.255.0 network=192.168.10.0 broadcast=192.168.10.255 interface=ether1
Untuk melihat hasil konfigurasi ketikan "ip address print"
IP Addressing Mikrotik di Virtualbox
2. Buka Network and Sharing Center di Windows > Change adapters settings > Virtualbox Host-Only Network > Klik kanan Properties > TCP/IPv4. Masukan IP Address yang masih satu network dengan Mikrotik, misal 192.168.10.100.
Network and Sharing Center Windows
3. Buka Winbox, kemudian masukan IP Mikrotik 192.168.10.1, Login: Admin, Password: [kosong]. Connect.
Winbox Mikrotik
4. Jika berhasil akan muncul tampilan awal Winbox seperti gambar dibawah ini. Kini Anda bisa belajar mengenal dasar-dasar Mikrotik sama seperti di perangkat aslinya via terminal mapun Winbox.
Tampilan Winbox Mikrotik di Virtualbox
Selain Virtualbox, kita juga dapat menggunakan tools simulator jaringan yang lebih kompleks dengan GNS3 atau NetBrain. Mungkin akan saya bahas dilain waktu.
NB: Tujuan menggunakan Mikrotik di Virtualbox ini adalah semata-mata untuk pembelajaran. Tidak diperbolehkan untuk tujuan komersial, karena RouterOS Mikrotik memiliki lisensi yang akan kita dapatkan ketika membeli perangkat aslinya. Disini kita dapat menggunakan Mikrotik di Virtualbox sebatas free trial selama kurang lebih 23 jam aktif penggunaan.
KONFIGURASI ROUTER MIKROTIK (INTERFACE, IP ADDRESS, IP ROUTE, IP DNS, IP DHCP SERVER, FIREWALL NAT, FIREWALL MANGLE, LAYER 7 PROTOCOL, HOTSPOT SERVER, RADIUS SERVER, MANAJEMEN BANDWIDTH, QUEUE TREE, USER MANAGER) LENGKAP
Buka winbox dan masukan ip address mikrotik, username dan password mikrotik anda. Jika mikrotik anda blom mempunyai ip address, klik […] kemudian pilih mac address mikrotik anda, untuk username default mikrotik yaitu admin, password gak di isi biarkan kosongkan saja.
[1]. Setting Interface MikroTik Buka menu interfacesmaka akan tampil seperti berikut.
Ubah nama interface mikrotik menjadi seperti berikut :
ether1 ======> INTERNET
ether2 ======> LAN
ether3 ======> WIFI
[2]. Setting IP Address DHCP-Client MikroTik Buka menu IP>> DHCP Client, kemudian klik tanda [ + ] pada bagian Interface, pilih INTERNET, sehingga interface ini akan mendapatkan ip address secara otomatis dari modem. Ceklis pada bagian Use Peer DNS, Use Peer NTP, Add Default Route. Jika sudah klik OK. Ip address yang saya dapat adalah 192.168.245.130/24
[3]. Setting IP Address MikroTik Buka menu IP>> Addresses, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan ip address sebagai berikut:
Interface: LAN >> Address: 192.168.10.254/24
Interface: WIFI>> Address: 192.168.20.254/24
[4]. Setting IP Route MikroTik Buka menu IP>> Routes, kemudian lihat dan pastikan sudah mendapat ip gateway dari modem (akan mendapatkan ip gateway dari modem dikarenakan tadi sebelumnya pada bagian ip dhcp-client sudah menceklisAdd Default Route. Ip route yang berhasil didapatkan dari modem sebagai berikut. Jika belum mendapatkan ip route silakan klik tanda [ + ] kemudian masukan ip gateway dari modem.
[5]. Setting IP DNS MikroTik Buka menu IP>> DNS, kemudian masukan ip dnsnya misalkan open dns milik google (8.8.8.8, 8.8.4.4) atau ip dns modem speedy anda. Ceklis pada bagian Allow Remote Requests, digunakan untuk menyimpan cache dns yang diakses oleh komputer client.
[6]. Setting IP Pool MikroTik Buka menu IP>> Pool, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan range ip yang akan diberikan kepada komputer client, sebagai berikut.
Lan >> 192.168.10.101-192.168.10.200
Wifi>> 192.168.20.101-192.168.20.200
[7]. Setting IP DHCP-Server Network MikroTik Buka menu IP>> DHCP Server >> Networks, kemudian klik tanda [ + ] dan masukan seperti berikut.